Pada postingan kali ini Saya akan membahas sesuatu tentang kenukliran lagi nih guys. Kalau sebelumnya membahas tentang pengenalan tentang atom, kali ini Saya mau bahas lanjutannya tentang struktur atom. Semoga pembahasan ini bisa Agan ikuti dengan baik ya.

 

Okee kita langsung saja ke topik pembahasannya.

 

Mungkin Agan pernah belajar tentang atom sebelumnya entah itu ketika SMA atau pas kuliah untuk yang mengambil fisika. Untuk mempelajari struktur atom, sebenarnya terdapat model pendekatan mulai dari yang paing sederhana sampai yang sangat rumit. Model atom yang paling sering dijelaskan biasanya model atom Bohr karena modelnya yang sederhana tetapi dapat menjelaskan banyak hal. Model atom Bohr menggambarkan bahwa atom terdiri atas inti atom dan electron-elektron yang mengelilingi inti atom dengan lintasan-lintasan atau kulit tertentu.

 

Inti atom tersebut terdiri atas proton dan neutron. Jenis atom yang sama mempunyai jumlah proton dan neutron yang sama, sebaliknya atom yang berbeda memiliki jumlah proton yang berbeda. Misalnya unsur Hidrogen (H) mempunyai satu buah proton, sedangkan unsur emas (Au) mempunua 79 buah proton. Sebagai suatu konvensi, setiap jenis atom diberi suatu nomor yang disebut sebagai nomor atom berdasarkan jumlah proton yan dimilikinya. Sebagai contoh dari unsur hydrogen adalah 1 sedang nomor atom dari unsur emas adalah 79.

 

Dipandang dari segi beratnya, massa suatu atom terkonsentrasi pada intinya, karena massa electron dapat diabaikan bila dibandingkan dengan massa proton maupun neutron. tetapi bila dipandang dei segi muatan listriknya, muatan atom ditentukan oleh jumlah proton dan jumlah elektronnya. Jika jumlah proton dan jumlah electron di dalam suatu atom sama, maka muatan atom tersebut nol sehingga dinamakan atom netral, sedangkan bila jumlahya tidak sama maka dinamakan atom tidak netral atau ion. sebagai contoh, unsur emas memiliki 79 buah proton maka sebuah atom emas yang netral akan mempunyai 79 proton dan 79 elektron.


Setiap lintaasan electron mempunai tingkat energi tertentu. Semakin dalam tingkat energinya semakin tinggi. Oleh karena itu electron-elektron di dalam atom selalu berusaha untuk menempati lintasan electron yang lebih dalam. Lintasan electron yang paling dalam dinamakan lintasan K, lintasan berikutnya L dan seterusnya. Jumlah electron yang dapat menempati setiap lintasan dibatasi oleh suatu aturan tertentu (2 x n2). Lintasan K (n = 1) hanya ditempati oleh dua buah electron, sedan lintasan L (n = 2) delapan electron.

 

Atom ada dalam keadaan stabil bila setiap lintasan yang lebih dalam berisi penuh dengan electron sesuai dengan kapasitasnya. Sebaliknya bila suatu lintasan electron masih belum penuh tetapi terdapat electron di lintasan yang lebih luar, maka atom tersebut akan dikatakan tidak stabil. Sebagai contoh suatu atom yang tidak stabil adalah bila lintasan K dari suatu atom hanya berisi sebuah elekton sedang pada lintasan L nya berisi enam electron.

 

Oke guys sekian dulu pembahasan tentang strukur atomnya. Semoga apa yang telah disampaikan dapat menjadi manfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih