Pernahkah anda berpikir jika mata itu bekerja sangat kompleks? Tapi bisakah kita membuat yang hampir mendekati itu? Ya, jawabannya bisa yaitu dengan perangkat elektronika yang unik dan canggih yang dinamakan sensor Kinect.
Sensor Kinect merupakan sensor yang diproduksi oleh
salah satu perusahaan terbesar di dunia yaitu Microsoft cabang Israel. Sensor
tersebut mulai berkembang sekitar tahun 2014 sehingga dapat dikatakan teknologi
yang canggih. Tapi apa yang membuat dia canggih?
Pada postingan ini Saya hanya akan membahas sensor kinect secara garis besar sebagai pengetahuan saja. Jika setelah membaca postingan ini dan anda masih tertarik dengan sensor Kinect, saya sarankan untuk membaca postingan lanjutan dari sensor ini lebih rinci dan tuntas. Oke kita mulai pembahasannya.
Pada game virtual reality, sensor Kinect dapat
menangkap dan melacak postur tubuh manusia. Hal ini karena sensor Kinect
memiliki kamera didalamnya. Namun apa bedanya dengan kamera Iphone, Android, CCTV
atau Webcam? Perbedaanya yaitu terletak pada bagaimana cara perangkat ini
menangkap gambar. Kamera pada umumnya hanya menangkap postur manusia kemudian
menduplikasi menjadi gambar 2D (2 koordinat X,Y). Namun sensor Kinect bukan
hanya menduplikasi postur manusia, tapi Kinect juga bisa mendeteksi koordinat
di setiap postur manusia. Sehingga sensor ini dapat diartikan sebagai sensor
yang dapat mengubah postur manusia menjadi gambar 3D (3 koordinat X,Y,Z). nah
karena kecanggihan inilah yang membuat sensor Kinect menjadi game konsol yang
sering diiminati pada jamannya.
Kecanggihan sensor Kinect tidak hanya itu saja, anda
juga dapat memberikan perintah secara langsung dengan berbicara ke sensor
Kinect yang telah deprogram sebelumnya. Hal tersebut karena sensor Kinect
memiliki microphone sebagai fitur voice recognition. Fitur tersebut mampu
megubah suara menjadi aksi computer. Sehingga pengguna menjadi lebih interaktif
ketika menggunakannya.
Kelebihan-kelebihan tersebut membuat para pengembang
project robotika tertarik. Sudah banyak pengembangan yang dilakukan oleh
developer robotika untuk mengupgrade robotnya menjadi lebih canggih dengan
menggunakan sensor Kinect. Salah satu pengembangan robot yang cukup banyak diminati
adalah pada system robotika beroda. Robot tersebut dabat bergerak secara
autonomous namun tidak menabrak benda lain. Bukan hanya itu, seorang developer
juga bisa mengembangkan robot lebih canggih lagi dengan menambahkan robot beroda
dengan fitur voice recognition, sehingga kita bisa berkomunikasi dengan robot
buatan kita.
Bagaimana canggih bukan? Selain fitur-fitur yang sudah
dibahas diatas, sebenernya masih ada fitur lain yang membuat sensor ini dapat
dikatakan canggih. Namun mungkin akan saya bahas pada postingan berikunya.
Semoga info ini menjadi wawasan bagi anda yang suka dengan teknologi khususnya
sebagai robotic developer sehingga bisa menjadi referensi untuk project tugas
akhir anda.
Cukup sekian pembahasannya dan jika info ini
bermanfaat bagi semua orang, anda bisa share ke teman teman anda dengan menekan
tombol share yang sudah di sediakan pada blog ini.
Terima Kasih
0 Komentar