Oke guys, di pembahasan sebelumnya, Saya pernah bahas tentang Kinect. Nah sekarang Saya mau bahas lagi tentang lanjutannya gan. Kali ini pembahasannya tentang bagaimana cara Kinect bekerja. Oke gan kita langsung saja pembahasannya

 

Seperti yang telah diketahui kalau Kinect merupakan sensor yang dapat mendeteksi koordinat posisi dari tubuh kita. Cara kerja tersebut berdasar pada komponen yang digunakan pada sensor Kinect. Jika kita kaji fitur yang terdapat pada sensor, terdapat 4 fitur pada Kinect yang membuat dia menjadi sensor yang unik dan canggih. Diantaranya adalah fitur kamera RGB, sensor kedalaman (depth sensor), motor tilt, dan multi array microphone yang dilengkapi oleh software development kit.

 

Oke guys kita bahas satu persatu

 



Kamera RGB pada Kinect

Sensor Kinect terdapat kamera rgb. Kamera rgb dapat mendeteksi tiga komponen yaitu Red, Green, dan Blue. Dengan mengacu tiga komponen warna tersebut, Microsoft akhirnya menamakannya RGB camera. Kamera ini membantu dalam pengenalan wajah dan fitur deteksi. Kamera rgb ini mirip dengan kamera webcam, yang dapat menangkap video pada resolusi 640 x 480 dengan warna 32bit pada 30 frames per detik. Beberapa resolusi dan frame standard yang dapat digunakan Kinect antara lain:

·         Resolusi 640 x 480 Fps 30 dengan format rgb

·         Resolusi 1280 x 960 Fps 12 dengan format rgb

·         Resolusi 640 x 480 Fps dengan format RAW YUV

·         Resolusi 640 x 480 Fpas 15 dengan format YUV

 

Depth sensor

Depth sensor merupakan gabungan atau kombinasi dari dua hal yang berbeda tapi saling keterkaitan yaitu adanya lnfrared laser projector dan monochrome cmos sensor yang dapat mengambil data video dalam 3d tanpa meperdulikan kondisi cahaya.

Cara kerja dari depth sensor ini adalah ketika fitur depth sensor pada sensor ini diaktifkan, maka infrared laser projector akan langsung menembakkan ribuan sinar lasser yang tidak berbahaua bagi tubuh manusia. Ribuan laser ini akan memantul untuk mengetahui objek yang ada didepannya.

 

Sinar yang dihasilakan oleh infrared ini akan ditangkap oleh kamera monochrome cmos dan mengukur waktu sinar yang ada setelah terpantul oleh objek yang ada di depannya. Hal ini memungkinkan Kinect untuk memetakan gambar 3d yang ada dideannya samapai kedalaman satu centimeter dan tiga milimeter untuk lebar dan tinggi.


 


Pada fitur inilah yang membuat sensor ini unik dan menjadikannya sebagai perangkat utama pada robotica system seperti autonomous robotic, human tracking, human recognition dan masih banyak lagi. Agan bisa mengembangkan sensor ini untuk keperluan penelitian Agan.

 

Oke kita next ke fitur selanjutnya

 

Fitur Multi array microphone dan motor tilt

Sebetulnya Saya belum menemukan referensi banyak tentang kedua fitur tersebut. Namun sejauh yang Saya tahu, pada fitur array microphone, Kinect dapat “mendengar” suara apa yang kita bicarakan kemudian mengubah suara tersebut menjadi aksi tertentu. Hal tersebut membuat Kinect dapat mengenal suara yang dihasilkan di area sekitar jika deprogram dengan baik. Pengenalan suara tersebut sering disebut sebagai voice recognition.

Fitur lainnya yaitu motor tilt. Jika kita lebih detail lagi secara fisik pada sensor Kinect, terdapat “leher” yang dapat bergerak kebawah dan keatas. Pergerakan Keatas dan kebawah itu disebabkan oleh motor tilt.

 

Oke guys segini aja pembahasan tentang Kinect nya, semoga pembahasan ini menjai referensi tambahan bagi Agan-Agan yang bingung mau buat robotika. Cukup sekian dan terima kasih.