Oke
guys kali ini Saya mau bahas kelanjutan dari atom nih. Kalau kemarin Saya sudah
bahas tentang struktur atom, nah sekarang Saya pengen bahas tentang perpindahan
electron atau bisa disebut dengan transisi electron. Yang jadi pertanyaan,
emang electron bisa melakukan transisi / perpindahan? Terus kalau bisa emang
kenapa?. Nah sekarang kita ulas pembahasannya sekarang.
Di
postingan sebelumnya sudah dijelaskan tentang struktur atom, nah disitu
dijelaskan kalau atom memiliki elektron dan inti atom. Untuk elektron bergerak
mengelilingi inti atom berdasarkan lintasannya. Nah pada lintasan itu biasanya
diisi oleh dua atau lebih elektron. Sehingga memungkinkan terjadinya
perpindahan posisi.
Perpindahan
electron dari satu lintasan ke lintasan yang lain disebut sebagai transisi
elektron. bila transisi tersebut berasal dari lintasan yang lebih luar ke
lintasan yang lebih dalam, maka akan dipancarkan energi, sebaliknya untuk
transisi dari lintasan dalam ke lintasan luar dibutuhkan energi. Energi yang
dipancarkan oleh proses transisi electron dari lintasan yang lebih luar ke
lintasan lebih dalam berbentuk radiasi sinar X karakteristik.
Energi
radiasi sinar x yang dipancarkan dalam proses transisi electron ini adalah sama
dengan selisih tingkat energi dari lintasan asal dan lintasan tujuan.
Sebaliknya energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya proses transisi electron
dari kulit yang lebih dalam ke kulit yang lebih luar harus lebih besar dari
pada selisih tingkat energi dari lintasan asal dan lintasan tujuan. Proses ini
disebut sebagai proses eksitasi.
Proses
transisi electron tidak haya terjadi pada lintasan lintasan yang berurutan,
mungkin saja terjadi transisi dari lintasan M ke lintasan K dengan memancarkan
radasi sinar x, energi yang dipancarkan oleh transisi electron dari lintasan M
ke K lebih besar dari pada transisi dari lintasan L ke K. tingkat energi
lintasan dari setiap atom tidak sama. Sebagai contoh, energi sinar x yang
dipancarkan oleh transisi electron di dalam atom perak akan berbeda dengan
energi yang dipancarkan oleh atom tungsten.
Untuk
inti atom atau nuklir terdiri dari atas proton dan neutron yang disebut sebagai
nucleon (partikel penyusun inti atom). Jumlah proton dan jumlah neutron di
dalam inti atom tidak selalu sama, oleh karena itu suatu unsur yang sama
mungkin saja terdiri atas inti atom yang berbeda, yaitu bila jumlah protonnya
sama tettapi jumlah neutronnya berbeda.
Oke
guys mungkin segini saja yang bisa Saya sampaikan. Semoga dapat menjadi
referensi bagi Agan yang tertarik tentang atom dan inti atom. Sekian dan terima
kasih.
0 Komentar