Oke guys pada postingan kali ini Saya bakalan bahas tentang interaksi radiasi dengan materi nih. Secara umum interaksi radiasi dapat dibedakan menjadi atas tiga jenis radiasi yaitu radiasi partikel bermuatan, seperti alpha dan beta, radiasi partikel tidak bermuatan seperti neutron, dan radiasi gelombang elektromagnetik seperti radiasi gamma dan sinar X.

 

Nah terlebih dahulu Saya akan bahas tentang interaksi partikel alpha dulu ya guys. Oke langung saja.

 

Dibandingkan dengan radiasi yang lain, partikel alpha secara fisik maupun elektrik relative besar. Selama melintas di dalam bahan penyerap, partikel alpha ini sangat mempengarui elektron elektron orbit dari atom atom bahan penyerap karena adanya gaya Coloumb. Oleh karena itu, radiasi alpha sangat mudah diserap di dalam materi atai daya tembusnya sangat rendah.

 

Radiasi alhpa yang mempunyai energi 3.5 MeV hanya dapat menembus 20mm udara atau hanya dapat menembus 0.03 mm jaringan tubuh. Interaksi radiasi alpha dengan materi yang dominan adalah proses ionisasi dan eksitasi. Interaksi lainnya dengan probobalitas jauh lebih kecil adalah reaksi inti, yaitu perubahan inti atom materi yang dilaluinya menjadi inti atom yang lain, biasanya berubah menjadi inti atom yang tidak stabil.

 

Proses ionisasi

Ketika radiasi alpha melalui materi maka terdapat beberapa elektron yang akan terlepas dari orbitnya karena adanya gaya tarik Coloumb. Proses terlepasnya elektron dari suatu atom dinamakan sebagai proses ionisasi.

 

Energi radiasi setelah melakukan sebuah proses ionisasi akan lebih kecil dibandingkan dengan energi mula mula, berkurang sebesar energi yang dibutuhkan untuk melangsungkan proses ionisasi, setelah terjadi ionisasi maka atomnya akan bermuatan positif dan disebut sebagai ion positif. Setelah melalui beberapa kali proses ionisasi, maka energi radiasinya akan habis.

 

Proses eksitasi

Proses ini mirip dengan proses ionisasi, perbedaannya dalam proses eksitasi, elektron tidak sampai leppas dari aomuna hanya berpindah ke lintasan yang lebih luar.

 

Sebagaimana proses ionisasi, energi radiasi setelah melakukan proses eksitasi juga berkuranf sebesar energi yang dibutukan untuk melansungkan proeses eksitasi. Energi yang dibutuhkan untuk melakukan eksitasi tidak sebesar energi yang dibutujkan untuk mengionisasi. Setelah elakukan beberapa kali proses eksitasi, maka energi radiasinya akan habis.

 

Proses eksitasi ini selalu diikuti oelh proses de eksitasi yaitu proses transisi elektron dari kulit yang lebih luar ke kulit yang lebih dalam dengan memancarkan radiasi sinar x karakteristik.

 

Proses reaksi inti

Proses reaksi inti akibat interaksi radiasi alpha engan bahan dapat berlangsung jika radiasi alpha mampu menembs atom hingga berdekatan dengan inti atom bahan. Hasil dari reaksi inti akan tercipta inti lain yang berbeda inti atom aslinya.

4Be9 + alpha -->  6C12 + n

Setelah berinteraksi dengan radiasi alpha, inti berilium berubah menjadi inti carbon dan radiasi neutrn dipancarkan. Fenomena reaksi inti oleh radiasi, digunakan untuk menciptakan sumber radiasi buatan seperti radiasi neutron.