Oke guys setelah sebelumnya membahas tentang apa itu mikrokontroler dan pengenalan tentang Arduino, naj sekarang Saya mau membahas lebih lanjut tentang arduio guys. Pada postingan ini Saya akan membahas tentang bagian bagian yang terdapat pada Arduino. Maksud dari postingan ini supaya kita lebih peham lebih dalam tentang cara menggunakan Arduino ini. oke kita langsung saja ke materinya.

 


Sudah disampaikan sebelumnya bahwa Arduino menggunakan mikrokontroler. Mikrokontroler yang digunakan pada arduino Uno yaitu atmega328 yang merupakan otak papan Arduino. Komponen ini adalah sebuah IC (Integreted Circuit) yang dipasangkan ke header socket sehingga memungkinkan untuk dilepas. Namun ada juga beberapa Arduino versi terbaru yang menggunakan mikrokontroler yang tidak bisa di lepas. Nah untuk Arduino versi ini, mungkin akan Saya bahas sendiri nanti.

 

Oke ke bagian selanjutnya ada konektor USB (Universal Serial Bus) berfungsi sebagai penghubung ke PC. Konektor ini sekaligus berfungsi sebagai pemasok tegangan bagi papan Arduino.

 

Konektor catu daya berfungsi sebagai penghubung ke sumber tegangan eksternal. Hal ini diperlukan sekiranya konektor USB tidak dihubungkan ke PC. Adaptor AC ke DC atau baterai dapat dihubungkan ke konektor ini. Konektor ini dapat menerima tegangan dari +7 hingga +12V.

 

Kemudian terdapat pin digital yaitu pin yang digunakan untuk menerima atau mengitim isyarat digital. Isyarat 1 sering dinyatakan sebagai HIGH yang direpresentasikan dalam bentuk tegangan 5v dan isyarat 0 dinyatakan sebagai LOW yang direpresentsaikan dalam bentuk tegangan 0V. nomor untuk pin digital berupa 0 hingga 13. Beberapa pin digital yang dinamakan pin PWM dapat digunakan sebagai keluaran analog. Pin PWM ditandai dengan symbol  ~. Pada Arduino Uno terrdapa enam pin digital yang dapat digunakan sebagai PWM yaitu pin 2, 5, 6, 9, 10, dan 11.

 

Selain dari pin digital ada juga pin lain yaitu pin analog.pin ini adalah pin yang dipakai untuk menerima nilai analog. Jika dinyatakn dalam tegangan, nilai analo akan berkisar antara 0 hingga 5V. sehingga dalam pin ini dapat saja terdapat nilai seperti 1 atau 3.5.


 


Kemudian terdapat pin sumber tegangna adlah pin yang memberikan catu daya kepada pin-pin lain yang membutuhkannya. Pin yang tersedia dapat Agan lihat langsung di board Arduino yang Agan punya. Yang termasuk dalam pin tegangan dalam Arduino Uno antara lain:

·         Vin, yang berarti voltage in, artina pin yang memberikan tegangan sama dengan tegangan luar yang diberikan ke board Arduino

·         GND, berasal dari kata ground. Pada board Arduino Uno terdapa 3 pin ground yang dimana salah satu letaknya disebelah pin digital 13.

·         5V, pin yang memiliki tegangan 5V

·         3.3, pin yang memiliki tegangan 3.3 V

 

Selain dari pin-pin yang terdapat dalam board Arduino, ada juga LED yang tersedia berjumlah empat buah. Fungsi dari masing-masing adalah antara lain:

·         ON akan menyala jika papan Arduino diberi sumber tegangan;

·         RX dan TX menyatakan data yang sedang dikirim dan diterima oleh papan arduino.

·         L adalah LED yang terhubung ke pin 13.

 

Pada board Arduino Uno juga terdapat tombol reset. Tombol tersebut membuat sketch dijalankan ulang. Terkadang, instruksi yang diberkan Arduino menimbulkan hal yang tidak normal. Pada keadaan seperti ini, tombol reset yang ditekan akan membuat system di reset dan kemudian diaktifkan Kembali.

 

 oke guys mungkin segini aja yang dapat saya bahas kali ini. semoga postingan ini bermanfaat, sekian dan terima kasih.