oke
guys sebelumnya Saya pernah membahas tentang apa itu microcontroller. Nah untuk
postingan kali ini Saya akan membahas tentang salah satu contoh dari
mikrokontroler yang sering digunakan untuk membuat sebuah proyek robotika yaitu
Arduino. Saat ini jenis dari Arduino cukup banyak dipasaran seperti Arduino
mega, Arduino lilypad, Arduino nano, Arduino micro, dan lainnya. Namun pada
kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang Arduino uno.
Agan
yang sering menggunakan Arduino untuk proyek tugas akhir atau special project
mungkin sudah tidak asing lagi tentang Arduino. Tapi tahu gak sih apa itu Arduino
uno?
Apa
itu Arduino Uno?
Arduino
uno adalah jenis Arduino yang fisiknya cukup kecil yaitu seukuran kartu ATM.
Papan yang berisi mikrokontroler ini memiliki 14 pin digital dan 6 pin analog.
Karena jenis dari Arduino cukup banyak dan bervariasi, Agan dapat menggunakan
jenis Arduino uno untuk belajar mikrokontroler dan pemrograman. Alasannya
karena ukurannya memungkinkan Agan bereksperimen dnegan mudah dan harganya
relative murah dibandingkan dengan Arduino mega.
Nah
untuk Arduino uno ini juga memiliki peningkatan berdasarkan versinya. Saat ini
versi Arduino uno yang banyak digunakan yaitu Arduino uno R3. Maksud dari R3
ini yaitu Arduino telah melakukan upgrading hingga versi yang ketiga. Mikrokontroler
yang digunakan pada Arduino uno R3 ini menggunakan ATmega328 keluaran Atmel.
Mikrokontroler tersebut adalah mikrokontroler 8 bit. Agan udah tahu kan maksud
dari 8 bit? Kalau lupa lagi cek cob abaca lagi postingan Saya sebelumnya
tentang mikrokontroler.
Okee
lanjut
Apakah
Arduino uno memiliki memori?
Ya
tentu saja Arduino memiliki 3 memori yang tertanam dalam board. Pertama,
Arduino memiliki SRAM (Static Random Acces Memory) sebesar 2Kb yang digunakan
sebagai memori kerja selama sketch dijalankan. Memori inilah yang digunakan
untuk menyimpan variable. Kedua memroi EEPROM (Electrically Erasible
Programmable Read-only Memory) yang digunakan untuk menyimpan data secara
permanen. Dan terakhir Arduino memiliki Flash Memory yang digunakan
untuk menympan sketch.
Jika
dilihat dari kapasitas memori memang terlihat sangat kecil. Namun secara
prinsip hal itu tidak masalah. Karena umumnya program yang dibuat ukurannya
adalah kecil. Tidak sebesar membuat aplikasi atau software di windows. Meskipun
begitu, optimasi penggunaan SRAM memang perlu diperhatikan. Sebagai contoh ,
data berukuran besar dalam bentuk array perlu disimpan di flash memory SRAM.
Oke
gan sekian dulu dari Saya. Semoga apa yang dibahas di postingan ini bermanfaat
bagi Agan semua dan terima kasih.
0 Komentar