What’s up guys, kali ini Saya hanya akan meneruskan pembahasan sebelumnya tentang RPA. Di postingan sebelumnya, sudah dijelaskan tentang apa itu RPA dan bagaimana cara RPA bisa membantuk pekerjaan Agan-Agan yang seorang pekerja office.

 

Nah kali ini Saya akan membahas lebih dalam lagi tentang RPA semoga dapat dipahami implementasi tentang RPA. Oke kita lanjut...

 



Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa RPA dapat membantu pekerjaan Agan secara otomatis dan cepat. Pertanyaannya adalah, jika memang RPA dapat menyelesaikan tugas kantor, apakah kita selaku pegawai boleh meninggalkannya?

 

Jadi gini, RPA dapat bekerja dalam 2 tipe mode yaitu attended mode dan unattended mode. Bot dengan mode attended akan membutuhkan manusia untuk menjalankannya, sedangkan robot dengan mode unattended dapat dijadwalkan atau dapat dijalankan dari sebuat event. Unattended bot biasanya melakukan operasi batch yang tidak memerlukan intervensi pengguna. Misalnya, kumpulan informasi klien baru diterima dalam spreadsheet dan perlu dimasukkan ke beberapa aplikasi.

 

Perusahaan yang mengharapkan efektivitas RPA dalam alur kerjanya pertama-tama perlu memahami perbedaan antara Attended Bot dan Unattended Bot. Attended bot biasanya berjalan di local desktop, artinya mereka memanipulasi program front-office yang sama dengan yang digunakan oleh pengguna akhir. Ini kadang-kadang disebut juga sebagai otomasi desktop. Attended bot merespons secara eksklusif terhadap permintaan pengguna atau peristiwa yang dipicu manusia. Dengan kata lain attended robot dapat juga disebut sebagai asisten pribadi pengguna akhir.



Attended bot bermanfaat untuk pengguna agar dapat dengan cepat mengkoordinasikan tugas-tugas sederhana namun membosankan seperti mencari dan mengambil data pelanggan tertentu. Misalnya, attended bot dapat mengambil data dari satu aplikasi dan membawanya ke aplikasi yang lain. Secara umum ada 3 manfaat utama yang didapatkan jika mengimplementasi attended bot yaitu:

1. Waktu implementasi yang cepat.

2. Pengembalian investasi yang cepat.

3. Tidak mengganggu alur kerja yang ada.

 

Unattended bot digunakan untuk fungsi back-office yang memiliki dampak yang lebih luas pada alur kerja. Unattended bot biasanya berjalan di server organisasi dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia. Unattended bot akan berjalan pada jadwal yang telah ditentukan atau secara real time.

 

Bot dapat melakukan banyak aktivitas seperti yang dilakukan manusia, namun yang perlu diketahui bahwa ada 6 aktivitas yang pada umumnya dapat dilakukan bot pada terminal pengguna akhir diantaranya adalah:

1.           Aktivitas data entry.

2.           Aktivitas copy & paste.

3.           Aktivitas mouse selection.

4.           Aktivitas screen navigation.

5.           Aktivitas Login dan Logout aplikasi.

6.           Aktivitas Web Services Invocation & DB Query.

 

Selama beberapa tahun terakhir, banyak pengembang software menjadi penyedia pendukung implementasi RPA. Berdasarkan penelitian Forrwster, UiPath, Blue prism dan Automation Anywhare adalah yang memimpin dalam pengembangan RPA.

 

.

 

 

Source journal: “Studi Literatur: Robotic Process Automation